Sesungguhnya para ulama itu merupakan pewaris para Nabi, dan Nabi itu tidak meninggalkan dinar atau dirham sebaliknya para Nabi itu meninggalkan kepada kita akan ilmu. (Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi)
Sesiapa yang memiliki ilmu lalu memanfaatkannya dan memberi manfaat kepada orang lain samalah seperti mentari yang menerangi dirinya dan orang lain sedangkan ia terus bersinar.
Hilang pandangannya
Cinta begitu murni dan bersih
Kebahagiaan dalam senyumannya
Keselamatan dalam pelukkannya
Tidak pernah membiarkan aku pergi
Aman, hangat, dicintai
Tidak dapat kembali
Air mata jatuh dari kata
Mengucapkan selamat tinggal
Kau tinggalkan aku tenat
Menjajakan di tingkat
Sebagai mawar jatuh
Melihat kau pergi
Hilang apa yang kucintai
Menunggu hari yang lain
Aku hilang dalam kasihmu
Peduli jiwaku
Aku selamanya milikmu
Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas
Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Tuhanku...baktiku tiada erti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini..
Hati yang telah dikotori oleh noda ini...memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???
Tuhan...
Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku..
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sedari, kamu pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah kami, bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami...Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku…Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh zikir pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
Atau….dalam maksiat kepadaMU “Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu dengan sebaik-baiknya penutupan !!”
Telah kubawakan unggu yang kucuri dari senja
untuk mengganti warna bajumu yang telah lusuh kerana dosa
telah kubawakan unggu yang kucuri dari purnama
untuk mengganti warna kerudungmu yang pucat kerana dunia
Usah kau fikirkan senja tanpa unggu
Ia akan mengalah saat lengkung malam mulai rebah
Tak usah kau fikirkan purnama tanpa unggu
Bukankah, tak ada yang merindukan purnama itu
Bukankah lebih baik jika unggu itu kucuri saja
Lalu kujadikan hijab untukmu..
Biarlah purnama kehilangan unggu
Tidakkah cahayanya telah redup oleh gemerlap lampu kota
Jika unggu yang kuhantar
Tak cukup untuk membuatmu berbinar..
Tak akan kucuri lagi unggu dari sang fajar..
Tuhan jika Kauizinkan
Ingin sahaja kulayar zikir seribu malam
Dan bertahajjud memohon cinta
Setiap detik malam syahdu
Tuhan jika Kauizinkan
Ingin kusemai benih-benih haruman di taman
Dan kucorakkan kuntuman mawar mekar
Manfaat buat kumbang bertandang
Namun Tuhan aku sebenarnya hamba yang mencari
Dan dalam jahil aku cuba melihat erti cinta
Dari bawah batu bukit di lembahMu
Tuhan munajat ini
Kulafaz sedih bertapak di bibir mulut
Mengharap dapat memungut cinta di jalanMu
Moga zikirku adalah rindu
Dan kumbang di taman mendapat madu
Tika daun-daun berguguran..
Tersentuh hatiku mengenangkannya..
Setiap yang bermula pasti ada penghujungnya..
Setiap yang bernyawa akan sampai mautnya nanti..
Saat ini daun itu kehijauan..
Belum pasti esok warnanya tetap hijau..
Mungkin bertukar menjadi keperangan..
Lalu gugur..
Aku yang masih mampu menghirup udara hari ini..
Mungkin esok aku sudah tidak diizinkan berbuat demikian..
Sudah cukup masa di dunia..
Harus kembali kepada Pencipta..
Pasti, aku tidak mengetahui segala-galanya..
Kerana perjalanan hidup ini Allah yang tentukan..
Kita tidak punya pilihan..
Melainkan akur terhadap kehendakNya..
Bilakah penghujungnya waktu yang diizinkanNya..
Aku tidak pasti..
Sudahkah cukup bekalan untuk dibawa..
Aku terfikir sendiri…
Sebuah penghujung yang menandakan sebuah permulaan.
Apa Yang Telah Kita Lalui
Tak Mungkin Kan Menyatu
Walau Saling Suka
Walau Saling Cinta
Telah Ada Benteng Yang Membenteng
Antara Aku dan Dirimu
Telah Ada Hati Yang Lain
Mengisi Hari-Hari Kita
Kau Ada Yang Memiliki
Kau Ada Yang Mendampingi
Begitupun Diriku
Ku Telah Ada Yang Memiliki
Ku Telah Ada Yang Menyayangi
Biar Tak Mungkin Bersatu
Biar Tak Mungkin Bersama
Tapi Hati Kita Telah Satu
Hanya Kita Yang Dapat Rasakan
Apa Yang Ada Antara Kita
Cinta adalah anugerah dari Tuhan
yang diletakkan dalam hati setiap hamba-Nya.
Kejernihan cinta dapat dirasakan disetiap denyutan jantung.
Jika cinta telah terkotori oleh sifat nafsu yang menguasai diri manusia,
maka cinta akan menjadi malapetaka bagi orang yang menerimanya.
Berbahagialah bagi orang yang menyedari
bahawa cinta sebagai anugerah dari-Nya
dan celakalah bagi orang yang mengeksploit cinta dengan nafsunya.!
Jika ingin dicintai Allah
maka jangan engkau mencintai selain Diri-Nya
dan jika ingin dicintai makhluk
maka jangan engkau mengharapkan apapun yang ada pada dirinya.
Oleh kerananya, cintailah sesuatu atas dasar
memelihara amanat Allah yang dikirim kepadamu,
jangan engkau bercita ingin memiliki
dan menguasai sesuatu apapun,
kerana suatu selain Allah bersifat fana
yang akan membuat hatimu gelisah dan merana.
Cinta adalah anugerah dari Allah yang diletakkan
pada tingkat ke lima di kedalaman hati.
Cinta adalah puji yang jernih,
cinta hanya bisa dirasakan oleh sang empunya cinta
..dan cinta juga tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata
kerana cinta itu tasbih dan tahmid.
Oleh kerananya, jadikanlah cintamu sebagai sumber
kekuatan untuk meraih sesuatu,
jangan selimuti cinta dengan nafsumu
yang akan membawa petaka hidupmu..
Hidup tak ada yang sempurna,
banyak perkara yang tak sesuai dengan harapan,
tapi yang paling baik dalam menyikapinya ialah:
"Menerima apa saja yang Allah turunkan untuk kita
walaupun perkara tersebut tak sesuai dengan harapan kita."
Jangan mengharapkan sesuatu dengan nafsumu,
kerana sesuatu yang diharap terkadang
dapat mengotori dan merosak hati.
Jangan pula menolak sesuatu yang datang kepadamu
walau dirimu tak menginginkannya,
kerana yang datang kepadamu boleh jadi baik
untukmu dan masa depanmu.
Sikap yang baik dan benar untukmu ialah..
berserah diri sepenuhnya pada Allah,
hal itu lebih baik untukmu
dalam membersihkan hati dan jiwamu..!!!
Pada sepi dan pada damainya hati..
dengan kehadiranmu..
hadir bertandang tanpa langsung diundang..
diukur pada kesanggupan buat mengorbankan
Selama ini sentiasa bersama..
Menemani perjalanan menempuh duka..
Menggunung harapan terdampar
Seiring keikhlasan..
Jangan pernah merasa sangsi..
Hasrat jiwa ingin dicinta..
Biarkan cinta bersemi..
antara hati yang sudi..
menyemai benih-benih cinta..
kerana cinta bukan suatu paksaan..
jangan merasa berat dengan ku..
kerana aku kasih dan sayang padamu..
Sekudus doa nan tulus ikhlas,
pada Tuhan Yang Maha Pemurah,
kupanjatkan...agar kebaikanmu dibalas Tuhan..
Hatimu...
Luhurmu...
Budimu...
Ilmumu...
Hakikat dalam maghfirat...adalah milik Tuhan..
namun itulah isihati seorang insan...
yang memegang amanah Allah...
diberikan hikmat kebaikan,
hati, luhur, budi, ilmu yang diberikan Tuhan..
dibawa ke arah kebaikan..
kerana hakikatnya kita
berkelana...
umpama sang musafir...
menuju ke arah satu tujuan...
mohon kemaafan dalam kata dan perbuatan..
kerana langkah ini..
masih jauh..
dalam liku-liku onak penuh duri..
moga hatimu..
Luhurmu..
Budimu..
ilmumu..
tetapkan jitu..dalam satu hati kepada Tuhan..
hakikatnya kita tidak memiliki..
walaupun kita memiliki dan dimiliki..
kerana hakikatnya sesungguhnya..
kita MILIK TUHAN RABBUL IZZATI..
Aku hanya menumpang kasih..
Menjamah baki kebahagiaan..
Tumpang berpayung ketika hujan..
Namun tetap jua kuyup dan sejuk..
Menyelit berlindung ketika mentari memancar..
Tetap juga menitik peluh keringat..
Begitulah resam penumpang
ruangnya terbatas
sukar bernafas dan bebas
Apa daya..
seumpama mengharapkan belas ihsan
Sekelumbit cintanya..
Aku tak punya apa-apa..
Hanya siulan kepapaan
Tak perlu simpati..
Kerana engkau ada yang berhak..
Aku hanya menumpang..
Secebis kasih yang tercurah..
Sering rebah ketika dicuit melatah
Tak mengapa
Sering terpinggir ketika menanti dan menunggu
Tak mengapa
Andai dihalau sekalipun..
Apa daya
Aku hanya seorang penumpang…
Meniti sebuah percintaan..
Hidup terkadang kurasakan tiada keadilan....
Untuk ku berpaut pada ranting yang rapuh...
Bimbang aku akan tersungkur...
Hendak ku berpaut pada dahan yang kukuh....
Aku terseksa....
Aku diseksa...
Aku derita...
Gelap malam membekas pada kerelaan
Tak terdaya...
Berhajat merintih pada yang tak sudi
Lalu dilupa..
Mimpi terselit kehampaan pada kehendak naluri
Burung berbual bicara
Pada kaki langit cahaya memancar
Heningnya pagi.. Kocakan air bertaut dalam kelopak jejari
Sunyi dan sepi...
Membesarkan Ilahi hingga penat segala sendi dan kaki
Andai datang ribut melanda Ombak mempamerkan kuasa.. Kuatkan semangatmu Usah biarkan bahteramu...karam Karam di badai perasaan
Ku pasti kau masih ada tempat persinggahan Walau tidak seindah mana Berhijrahlah ke pelabuhanku
Kurela menjadi perlindungmu walau tidak sekebal mana Kurela menjadi payungmu walau tidak sekuat mana Kurela menjadi pembimbingmu walau tidak sebaik mana
Andai aku tahu apa yang berlalu..
Takkan kubiarkan kau karam Walau dalam pelukan... Bayangan alam...
Tatkala angin berubah arah.. Kita harus tabah.. Kadangkala kita harus melawan arus Untuk mengecapi, keindahan dan kebahagiaan..
Yang menjadi impian semua... Insan yang inginkan kejayaan Dalam kehidupan...
Cinta adalah anugerah dari Tuhan
yang diletakkan dalam hati setiap hamba-Nya. Kejernihan cinta dapat dirasakan di setiap denyutan jantung. Jika cinta telah terkotori oleh sifat nafsu yang menguasai diri manusia,
maka cinta akan menjadi malapetaka bagi orang yang menerimanya. Berbahagialah bagi orang yang menyedari bahawa cinta sebagai anugerah dari-Nya
dan celakalah bagi orang yang mengeksploit cinta dengan nafsunya.!